7 Jenis Diet Populer dan Cara Kerjanya

sereperformance.com – Kalau ngomongin soal diet, pasti banyak banget pilihan yang bertebaran di internet. Mulai dari yang fokus ke pengurangan karbohidrat, sampai yang cuma makan sayur dan buah aja. Tapi nggak semua diet cocok buat semua orang. Setiap tubuh punya kebutuhan berbeda, dan setiap diet juga punya cara kerja yang beda-beda.

Daripada bingung milih yang mana, yuk kenalan dulu sama 7 jenis diet paling populer yang sering dibicarakan orang. Kita bahas satu per satu dengan gaya santai biar lebih gampang dicerna, lengkap dengan cara kerjanya, biar kamu bisa pilih diet yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhanmu.

1. Diet Keto

Diet ketogenik alias diet keto adalah salah satu yang paling ngehits. Prinsip dasarnya adalah meminimalkan asupan karbohidrat dan menggantinya dengan lemak. Tujuannya biar tubuh masuk ke kondisi “ketosis”, yaitu saat tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi utama, bukan gula dari karbohidrat.

Cara kerjanya cukup ekstrem karena karbo yang boleh dikonsumsi sangat sedikit. Biasanya cuma sekitar 5-10% dari total asupan harian. Sisanya dibagi antara lemak dan protein. Diet ini cocok buat yang suka makanan berlemak kayak alpukat, telur, dan daging.

2. Diet Intermittent Fasting (Puasa Berselang)

Diet ini lebih fokus ke waktu makan, bukan apa yang dimakan. Intermittent fasting (IF) dilakukan dengan cara membagi waktu makan dan puasa dalam sehari. Yang paling umum adalah pola 16:8, yaitu puasa selama 16 jam dan makan di jendela waktu 8 jam.

Cara kerjanya sederhana: saat tubuh tidak menerima asupan makanan dalam waktu tertentu, insulin menurun dan tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi. Diet ini cocok buat kamu yang nggak mau ribet ngitung kalori, tapi butuh disiplin soal waktu makan.

3. Diet Paleo

Diet ini terinspirasi dari pola makan manusia zaman dulu saat masih hidup di zaman prasejarah. Fokus utamanya adalah mengonsumsi makanan alami yang belum diproses, seperti daging tanpa lemak, ikan, sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Cara kerjanya adalah dengan menghindari makanan modern seperti gula rafinasi, produk olahan, susu, dan gandum. Diet paleo dipercaya bisa menurunkan berat badan sekaligus mengurangi risiko penyakit kronis. Tapi ya, siap-siap harus rela say goodbye ke roti dan keju.

4. Diet Vegan

Diet ini benar-benar bebas produk hewani. Jadi bukan cuma nggak makan daging, tapi juga nggak mengonsumsi telur, susu, dan madu. Semua bahan makanan berasal dari tumbuhan, mulai dari sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan olahan tanaman lainnya.

Cara kerjanya adalah dengan mengandalkan serat dan nutrisi dari tumbuhan untuk menyeimbangkan berat badan, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan jantung. Cocok buat kamu yang juga peduli soal isu lingkungan dan kesejahteraan hewan.

5. Diet DASH

DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Seperti namanya, diet ini dirancang untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tapi selain untuk kesehatan jantung, diet ini juga bagus untuk menurunkan berat badan.

Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan asupan sayuran, buah-buahan, dan produk susu rendah lemak. Di saat yang sama, konsumsi garam, daging merah, dan gula diturunkan. Diet ini cocok buat kamu yang pengen hidup sehat secara keseluruhan, nggak cuma soal berat badan.

6. Diet Mediterania

Diet ini terinspirasi dari pola makan orang-orang di sekitar Laut Mediterania, seperti Italia dan Yunani. Fokusnya adalah pada makanan segar dan sehat seperti sayur, buah, biji-bijian utuh, ikan, dan minyak zaitun.

Cara kerjanya sangat alami, karena mengandalkan bahan-bahan alami tanpa banyak proses. Diet ini terbukti bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan memperpanjang umur. Plus, rasanya juga enak dan nggak terlalu menyiksa, jadi lebih mudah dijalani jangka panjang.

7. Diet Flexitarian

Sesuai namanya, diet ini fleksibel. Konsep dasarnya adalah makan lebih banyak makanan berbasis tumbuhan, tapi tetap boleh makan produk hewani sesekali. Jadi nggak seketat vegan, tapi tetap mengutamakan pola makan sehat.

Cara kerjanya adalah dengan mengurangi konsumsi daging, terutama daging merah, dan menggantinya dengan protein nabati seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet ini cocok buat kamu yang pengen sehat tapi masih suka makan daging di akhir pekan.

Penutup

Nah, itu dia 7 jenis diet populer yang bisa kamu pertimbangkan. Masing-masing punya pendekatan dan manfaat yang berbeda. Sebelum mencoba, pastikan kamu pahami dulu cara kerjanya, sesuaikan dengan kebutuhan tubuh, dan kalau bisa konsultasikan juga dengan ahli gizi atau dokter.

Di sereperformance.com, kita percaya bahwa diet bukan soal ikut-ikutan, tapi soal menemukan gaya hidup sehat yang paling cocok buat kamu. Jadi, jangan buru-buru milih diet cuma karena lagi viral, ya. Pilih yang bisa kamu jalani dengan nyaman dan kon

By admin