https://sereperformance.com/

sereperformance.com – Turkmenistan, negara yang terletak di Asia Tengah, kembali menarik perhatian dunia dengan serangkaian aturan unik yang diterapkannya. Dikenal dengan kebijakan-kebijakan kontroversial, negara ini memiliki sejumlah regulasi yang tidak biasa dan terkadang membingungkan banyak orang. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aturan paling mencolok yang membuat Turkmenistan menjadi sorotan internasional.

1. Larangan Terhadap Warna Hitam untuk Mobil

Salah satu aturan yang paling mengejutkan adalah larangan penggunaan warna hitam pada kendaraan pribadi. Pada tahun 2018, pemerintah Turkmenistan memerintahkan agar semua kendaraan yang diproduksi atau diimpor ke negara tersebut tidak menggunakan warna hitam. Kebijakan ini bertujuan untuk “memperindah” kota dan menciptakan suasana yang lebih cerah. Hal ini menjadi sorotan karena aturan semacam ini sangat jarang diterapkan di negara manapun.

2. Penutupan Internet dan Pembatasan Akses Media Sosial

Turkmenistan dikenal sebagai salah satu negara dengan kontrol ketat terhadap akses internet. Banyak situs web internasional, termasuk media sosial besar seperti Facebook dan Instagram, diblokir. Pemerintah mengontrol hampir seluruh akses informasi dan media, menciptakan masyarakat yang sangat terisolasi dari dunia luar. Penutupan internet ini menambah kesan bahwa Turkmenistan mengekang kebebasan berekspresi dan komunikasi.

3. Penyembahan Presiden dan Patung Emas

Presiden pertama Turkmenistan, Saparmurat Niyazov, menjadikan diri beliau sangat dihormati, bahkan mengarah pada cult of personality. Salah satu aturan paling mencolok adalah larangan untuk menyebut nama presiden selain dengan sebutan “Turkmenbashi,” yang berarti “Pemimpin Turkmenistan.” Selain itu, sebuah patung emas raksasa yang menggambarkan Niyazov dibangun di pusat kota Ashgabat, dan patung ini bahkan dipasang pada tempat yang akan selalu menghadap matahari. Keputusan ini menegaskan bahwa negara ini masih sangat dipengaruhi oleh ideologi kepemimpinan pribadi yang kuat.

4. Larangan Terhadap Merokok di Tempat Umum

Turkmenistan menerapkan aturan ketat mengenai merokok. Pada tahun 2018, pemerintah memutuskan untuk melarang merokok di tempat umum, termasuk di taman, trotoar, dan ruang terbuka lainnya. Langkah ini didorong oleh keinginan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan. Namun, kebijakan ini tetap menjadi bahan perdebatan, terutama di negara-negara yang lebih toleran terhadap kebiasaan merokok di tempat umum.

5. Penyaringan Ketat untuk Budaya Barat

Dalam upaya untuk mempertahankan budaya nasional yang “murni,” Turkmenistan memberlakukan aturan ketat mengenai budaya Barat, terutama yang berhubungan dengan musik dan film. Sejumlah film Hollywood dan program televisi asing tidak diperbolehkan masuk ke negara ini, dan hanya produk budaya yang dianggap sesuai dengan norma-norma lokal yang dapat diterima. Negara ini juga sangat berhati-hati dalam memilih jenis musik yang diputar di radio dan televisi, dengan lebih banyak menampilkan lagu-lagu lokal atau musik yang tidak terpengaruh budaya luar.

6. Aturan Ketat untuk Pakaian Wanita

Selain pembatasan terhadap budaya luar, Turkmenistan juga memberlakukan aturan ketat terhadap pakaian, terutama untuk wanita. Meskipun negara ini mayoritas beragama Islam, aturan berpakaian di Turkmenistan sangat bervariasi tergantung pada pengaruh pemerintah. Wanita diharuskan mengenakan pakaian yang menutupi tubuh mereka dengan sopan, dan meskipun tidak ada aturan resmi yang memaksa penggunaan hijab, kebijakan ini seringkali diterjemahkan dalam bentuk tekanan sosial untuk mengikuti norma yang berlaku.

7. Pencabutan Uang Kertas Turkmenistan

Pada tahun 2021, pemerintah Turkmenistan mengeluarkan kebijakan kontroversial untuk mencabut uang kertas lama dan menggantinya dengan desain baru. Hal ini dilakukan untuk mengurangi peredaran uang palsu dan memperbarui nilai tukar negara tersebut. Namun, kebijakan ini juga menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat karena mereka harus menukarkan uang lama mereka dalam waktu yang terbatas, dan banyak yang khawatir akan kehilangan tabungan mereka.

Kesimpulan

Aturan-aturan unik yang diterapkan di Turkmenistan menunjukkan bagaimana negara ini memilih untuk mengontrol berbagai aspek kehidupan warganya. Meskipun niatnya mungkin untuk menjaga stabilitas sosial dan memperkuat identitas nasional, kebijakan-kebijakan ini sering kali dipandang sebagai pembatasan terhadap kebebasan individu. Keputusan-keputusan kontroversial ini terus menjadi perhatian dunia internasional, mengundang banyak diskusi tentang hak asasi manusia, kebebasan berekspresi, dan keunikan dalam pemerintahan negara.

By admin