sereperformance.com – Mohamed Mustapha Tabet, seorang mantan komisaris polisi di Maroko, telah dijatuhi hukuman mati setelah mengaku memperkosa lebih dari 1.500 wanita selama 13 tahun. Kasus ini menjadi salah satu yang paling menggemparkan dalam sejarah Maroko.
Pengungkapan Kejahatan
Pada Februari 1993, polisi Maroko menggerebek apartemen Tabet di Casablanca dan menemukan 518 kartu identitas pribadi korban serta 118 kaset video yang merekam aksi pemerkosaan. Tabet mengaku telah melakukan kejahatan tersebut selama 13 tahun, memanfaatkan posisinya sebagai komisaris polisi untuk menculik dan memperkosa wanita.
Proses Hukum dan Hukuman
Pada Maret 1993, Tabet diadili dan dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Casablanca. Ia dieksekusi pada 5 September 1993 di Penjara Pusat Kenitra saat bulan Ramadan.
Dampak Sosial
Kasus ini memicu kecaman luas terhadap penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat penegak hukum di Maroko dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dari kekerasan seksual.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya reformasi dalam sistem peradilan dan penegakan hukum untuk mencegah terjadinya kejahatan serupa di masa depan.