Israel Berencana Untuk Menduduki Sekitar 75% Wilayah Gaza

Konflik antara Israel slot qris dan Hamas telah berlangsung selama lebih dari 17 bulan, dengan intensitas yang meningkat sejak Januari 2025 setelah berakhirnya gencatan senjata. Selama periode ini, lebih dari 50.000 warga Gaza tewas akibat serangan udara dan darat Israel. Israel mengklaim bahwa mereka telah menghancurkan hampir seluruh 24 batalyon tempur Hamas, namun kelompok tersebut masih memiliki sekitar 40.000 pejuang dan jaringan terowongan yang luas di Gaza .

Tujuan Strategis Israel

Rencana pendudukan ini bertujuan untuk memotong wilayah Gaza menjadi tiga zona yang terpisah, dengan satu zona yang lebih kecil sebagai “zona kemanusiaan” untuk menampung sekitar 2,2 juta warga Palestina. Zona ini akan dikendalikan oleh militer Israel, yang akan mengatur distribusi bantuan kemanusiaan dan mengawasi kehidupan sehari-hari penduduk .(KHSU)

Langkah ini juga dimaksudkan untuk menekan Hamas agar menyerahkan semua sandera Israel dan menghentikan aktivitas militer mereka. Israel berharap dengan mengontrol sebagian besar wilayah Gaza, mereka dapat memaksa Hamas untuk bernegosiasi dan memenuhi tuntutan tersebut.

Reaksi Internasional

Rencana ini telah menuai kritik dari berbagai pihak internasional. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa pendudukan jangka panjang dapat memicu perlawanan dari kelompok-kelompok bersenjata Palestina lainnya dan memperpanjang konflik.

Dampak Terhadap Warga Gaza

Bagi warga Gaza, rencana pendudukan ini menambah ketidakpastian dan ketakutan. Banyak yang khawatir akan kehilangan rumah mereka dan terpaksa tinggal di zona yang lebih kecil dengan sumber daya yang terbatas. Selain itu, kontrol ketat terhadap distribusi bantuan kemanusiaan dapat memperburuk kondisi hidup mereka yang sudah sulit.

Beberapa warga Gaza menggambarkan situasi ini sebagai “perang psikologis”, di mana mereka tidak tahu apakah mereka harus tetap tinggal atau melarikan diri dari rumah mereka karena ancaman yang terus berubah .

Prospek Perdamaian

Namun, dengan adanya rencana pendudukan yang ambisius ini, prospek perdamaian tampaknya semakin sulit dicapai. Kecuali ada perubahan signifikan dalam kebijakan kedua belah pihak atau tekanan internasional yang efektif, konflik ini berisiko berlanjut tanpa solusi yang jelas.

Rencana Israel untuk menduduki 75% wilayah Gaza dalam dua bulan ke depan mencerminkan eskalasi signifikan dalam konflik yang telah berlangsung lama. Langkah ini bertujuan untuk menekan Hamas dan memaksa mereka menyerahkan kendali atas wilayah tersebut.

By admin