https://sereperformance.com/

sereperformance.com Dalam perkembangan terbaru, industri musik Hollywood dikejutkan dengan kasus yang semakin melebar yang melibatkan Sean Diddy Combs, atau yang lebih dikenal dengan P Diddy. Banyak nama besar di industri ini yang dilaporkan tidak bisa tidur nyenyak karena perkembangan kasus tersebut. Menurut pengacara ternama Bryan Freedman, yang berbicara kepada Page Six, banyak orang di level tertinggi, termasuk artis, eksekutif, dan manajer, yang merasa cemas dan gelisah.

Freedman mengungkapkan bahwa mereka yang sengaja membiarkan atau mendorong perilaku yang diduga terjadi seharusnya merasa khawatir. Dia juga menyebutkan bahwa beberapa kliennya merasa khawatir akan terseret dalam kasus P Diddy hanya karena mereka saling mengenal, meskipun tidak benar-benar terlibat.

Pada bulan lalu, mantan pejabat label dan terpidana Suge Knight menyebutkan bahwa bekas staf Diddy, Tubby Holiday, yang sekarang menjadi presiden dari label Giant Records, diberi tugas menyediakan gadis di bawah umur untuk musisi tersebut. Page Six menyebutkan bahwa mereka tidak bisa menghubungi perwakilan dari Holiday terkait kabar tersebut.

Sumber di Hollywood mengatakan bahwa banyak orang yang pernah hadir di pesta bersama Diddy khawatir mereka seharusnya melaporkan sesuatu yang buruk yang mungkin mereka lihat. Pengacara sebagian korban, Tony Buzbee, mengungkapkan bahwa Sean “Diddy” Combs hanya satu dari banyak nama besar yang bakal digugat karena dugaan kejahatan seksual yang terjadi dalam pesta, audisi, dan acara lainnya yang diadakan oleh rapper tersebut.

Buzbee menyatakan bahwa firma hukumnya akan menyelidiki lebih lanjut begitu banyak laporan yang masuk terkait kejahatan seksual P Diddy. Dia sudah mewakili lebih dari 100 korban dari pendiri Bad Boy Records tersebut. Ia berencana mulai mengajukan gugatan hukum di berbagai negara bagian dalam 30 hari ke depan dan berjanji mengidentifikasi terdakwa lainnya.

Setengah dari korban yang dia wakilkan adalah laki-laki. Dugaan penyerangan seksual dimulai sejak awal tahun 1991 dan terjadi di berbagai negara bagian, dengan mayoritas di New York, California, Georgia, dan Florida. Banyak pelecehan tersebut diduga terjadi di White Party yang digelar P Diddy. 25 terduga korban masih di bawah umur saat pelecehan terjadi, dan korban termuda adalah anak laki-laki berusia sembilan tahun.

Sebelumnya, P Diddy ditangkap di New York pada Senin (16/9) dan ditahan hingga kini dengan dakwaan pemerasan, perdagangan seks, serta pengiriman untuk prostitusi. Ia membantah semua dakwaan tersebut.

By admin