https://sereperformance.com/

sereperformance.com Ubi tidak hanya menjadi alternatif beras yang fleksibel dalam berbagai olahan, tetapi juga kaya akan karbohidrat dan serat yang baik untuk tubuh. Warna oranye cerahnya menunjukkan kandungan beta karoten yang berguna untuk kesehatan mata. Serat yang terkandung di dalamnya tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol.

Namun, dalam mengonsumsinya, Anda perlu berhati-hati dengan makanan apa yang Anda padukan dengan ubi. Berikut adalah daftar makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan ubi, berdasarkan berbagai sumber:

Sayuran Hijau

Ubi mengandung oksalat yang tinggi, yang bisa berkontribusi pada penyakit batu ginjal akibat penumpukan kalsium oksalat. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi ubi bersamaan dengan makanan lain yang tinggi oksalat seperti kacang almond, kedelai dan produk turunannya, bit, serta sayuran hijau.

Kembang Kol

Ubi mengandung mannitol, jenis gula yang mudah terfermentasi dan bisa menimbulkan gas dalam saluran cerna. Gas ini bisa menyebabkan kembung. Mannitol juga terdapat pada kembang kol, jamur, semangka, dan seledri. Jika Anda memiliki riwayat irritable bowel syndrome (IBS) atau gangguan pencernaan lain, Anda perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan ini.

Mentega

Meskipun ubi bisa menjadi sumber karbohidrat yang baik untuk diet, Anda harus tetap waspada terhadap kalori yang tinggi. Menggabungkan ubi dengan mentega, yang satu sendok makan (14 g)nya mengandung sekitar 100 kalori, bisa meningkatkan jumlah kalori secara signifikan, terutama jika Anda menambahkan keju parut.

Singkong Rebus

Mengonsumsi ubi rebus adalah pilihan yang lebih sehat daripada ubi goreng tepung. Namun, memadukannya dengan singkong rebus bukanlah ide yang baik, terutama jika porsinya tidak diperhatikan. Ubi rebus berukuran medium mengandung sekitar 114 kalori, sedangkan singkong rebus mengandung 191 kalori dalam 100 g sajian.

Konsumsi Ubi Terlalu Banyak

Mengonsumsi ubi dalam jumlah yang berlebihan bisa berisiko keracunan, khususnya keracunan vitamin A. Ubi jalar yang berwarna oranye mengandung vitamin A yang tinggi. Gejala keracunan vitamin A termasuk sakit kepala, ruam merah pada kulit, rambut kasar dan rontok, bibir pecah, serta kulit kasar dan kering.

Dengan memahami interaksi makanan ini, Anda dapat menikmati manfaat ubi tanpa mengalami efek samping yang tidak diinginkan.

By admin