sereperformance.com – Paduan Suara Mahasiswa Divina Etnika dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta baru-baru ini meraih medali emas di ajang kompetisi tingkat nasional, Festival Swara Saraswati II, yang diselenggarakan di ISI Yogyakarta. Keberhasilan ini menambah daftar prestasi mengesankan yang telah diraih oleh Divina Etnika, yang dikenal sebagai kelompok paduan suara unggulan di ISI Surakarta.
Festival Swara Saraswati II adalah kompetisi paduan suara yang melibatkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam ajang tersebut, Divina Etnika berhasil mengalahkan sejumlah pesaing dan meraih medali emas dalam kategori lagu rakyat. Penampilan mereka yang memukau, berenergi, dan penuh totalitas menarik perhatian juri. Dalam kompetisi ini, mereka membawakan dua lagu dengan tema musik Kalimantan yang bernuansa mistik, yakni “Oh Adingkoh” yang diaransemen oleh Gerhard Here, dan “Romo Ono Maling” yang diaransemen oleh Wahyu Purnomo.
Meskipun memperoleh medali emas, para juri memberikan beberapa catatan untuk peningkatan. Mereka menyoroti aspek fidelitas, keseragaman vokal, serta teknik dan penataan musik yang masih bisa diperbaiki. Hal ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi Divina Etnika untuk terus berkembang dan mempertahankan kualitas dalam penampilan mereka di masa depan.
Sebagai persiapan untuk kompetisi ini, Divina Etnika menjalani proses latihan intensif selama dua bulan. Latihan tersebut meliputi pembacaan partitur, penyelarasan suara, pembuatan koreografi, serta simulasi penampilan di panggung. Semua anggota paduan suara bekerja keras untuk mencapai kesempurnaan dalam setiap aspek penampilan, yang akhirnya membuahkan hasil gemilang.
Rian Prasetya Yunanto, pengarah paduan suara Divina Etnika, menyatakan bahwa prestasi ini merupakan langkah awal yang penting untuk timnya. Dia berharap, di masa mendatang, Divina Etnika dapat mewakili Indonesia di kompetisi paduan suara internasional dan terus meningkatkan kualitas mereka di panggung global.
Keberhasilan Divina Etnika di Festival Swara Saraswati II bukanlah kali pertama mereka meraih penghargaan. Sebelumnya, mereka juga berhasil meraih medali emas di ajang Disperindag Choir Competition 2024, serta mendapatkan penghargaan Best Choreography. Prestasi-prestasi ini menegaskan bahwa Divina Etnika merupakan salah satu kelompok paduan suara terkemuka di Indonesia, yang terus berinovasi dan berprestasi di berbagai ajang kompetisi.
Kompetisi Swara Saraswati II juga menjadi sarana bagi para peserta untuk memperlihatkan bakat mereka dan memperdalam pengetahuan di bidang paduan suara. Acara ini terbuka bagi semua kelompok paduan suara dari seluruh Indonesia, memberikan kesempatan bagi banyak talenta muda untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Keberhasilan Paduan Suara Divina Etnika ISI Surakarta ini tentu menjadi kebanggaan bagi kampus dan masyarakat Surakarta. Prestasi ini juga membuktikan bahwa ISI Surakarta terus konsisten dalam mengembangkan seni, khususnya seni paduan suara, di tingkat nasional.