https://sereperformance.com/
https://sereperformance.com/

sereperformance.com – Peristiwa Berdarah Amsterdam atau yang lebih dikenal dengan “Palingtrekken” adalah salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi di Amsterdam pada tahun 1886. Peristiwa ini terjadi akibat ketegangan sosial dan ekonomi yang melibatkan para pekerja dan otoritas kota Amsterdam, serta mencerminkan kondisi sosial pada masa itu.

Latar Belakang:

Pada akhir abad ke-19, Amsterdam mengalami perkembangan ekonomi yang pesat seiring dengan meningkatnya jumlah industri, perdagangan, dan urbanisasi. Namun, kondisi kehidupan para pekerja di kota tersebut sangat buruk. Banyak di antara mereka yang bekerja dengan upah rendah dan dalam kondisi yang sangat buruk, sementara pengusaha dan kelas atas semakin kaya.

Peristiwa Palingtrekken:
Inilah Tragedi Berdarah yang Jadi Tonggak Awal Sejarah Peingatan Hari Buruh  - Halaman 2 - Tribunjogja.com

Nama “Palingtrekken” berasal dari kata “paling,” yang berarti ikan, dan “trekken,” yang berarti menarik. Pada waktu itu, para pekerja yang hidup dalam kemiskinan seringkali menggunakan ikan sebagai simbol kehidupan mereka yang keras. Ikan paling (ikan belut) sering dianggap sebagai makanan murah yang dapat bertahan dalam waktu lama. Para pekerja kemudian memutuskan untuk mengadakan aksi dengan menarik tali yang menghubungkan mereka dengan ikatan ikan, sebagai simbol perjuangan mereka untuk mendapatkan hak yang lebih baik.

Pada 1886, aksi ini berujung pada bentrokan antara para pekerja dan pasukan keamanan yang dikerahkan oleh pemerintah. Pertempuran ini terjadi di kawasan yang saat itu merupakan pusat perdagangan utama di Amsterdam. Para pekerja berusaha untuk mendesak pemerintah agar memperbaiki kondisi mereka, sementara pihak berwenang menanggapi dengan kekerasan.

Konsekuensi:

Peristiwa Palingtrekken 1886 menjadi simbol perjuangan kelas pekerja di Amsterdam. Meskipun aksi tersebut tidak berhasil langsung memperbaiki keadaan para pekerja, peristiwa ini menjadi titik awal dari serangkaian perubahan sosial yang lebih besar, termasuk pengakuan atas hak-hak buruh dan perbaikan kondisi kerja. Aksi tersebut juga menjadi salah satu contoh penting dari perlawanan terhadap ketidakadilan sosial dan ekonomi pada masa itu.

Dampak Jangka Panjang:

Meskipun banyak korban yang jatuh dalam peristiwa ini, Palingtrekken memperkuat semangat solidaritas di kalangan kelas pekerja Amsterdam dan menginspirasi gerakan buruh di Belanda serta negara-negara Eropa lainnya. Setelah peristiwa ini, gerakan pekerja dan serikat buruh menjadi semakin kuat, dan pada awal abad ke-20, banyak reformasi yang mulai diterapkan untuk meningkatkan kondisi pekerja, seperti pengaturan jam kerja yang lebih baik dan kenaikan upah.

Peristiwa ini menjadi bagian penting dalam sejarah sosial dan politik Belanda, menandakan perubahan dalam hubungan antara kelas pekerja dan penguasa.

By admin