sereperformance.com Pisang sering dikonsumsi bersamaan dengan susu, yang dikenal memberikan rasa creamy yang nikmat. Namun, apakah kombinasi ini selalu menguntungkan?
Ketika pisang dan susu disajikan bersama dalam smoothie sarapan, keduanya dianggap sebagai pilihan sehat karena kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi. Namun, pendapat para ahli terpecah mengenai manfaat dan risiko dari kombinasi ini.
Beberapa ahli percaya bahwa pisang dan susu dapat membantu penurunan berat badan dan pembentukan otot. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kombinasi ini justru bisa menyebabkan peningkatan berat badan, masalah pencernaan, dan bahkan hidung tersumbat. Selain itu, kombinasi ini dianggap tidak cocok untuk ibu hamil dan wanita yang sedang menstruasi.
Manfaat dari kombinasi pisang dan susu termasuk dosis nutrisi tinggi yang diperoleh dari kalsium, protein, vitamin B, dan kalium dalam susu, serta mangan, serat, vitamin B6, kalium, dan vitamin C dalam pisang. Ini sangat baik untuk kesehatan tulang dan fungsi saraf.
Selain itu, kombinasi ini juga dianggap efektif untuk pemulihan pasca-olahraga karena protein dalam susu dan karbohidrat dalam pisang membantu perbaikan jaringan dan sintesis otot, serta menggantikan simpanan glikogen otot.
Namun, efek samping dari kombinasi pisang dan susu juga perlu dipertimbangkan. Misalnya, kekurangan vitamin dan mineral penting seperti zat besi, tembaga, dan zinc yang tidak terdapat dalam kombinasi ini, menjadi alasan mengapa wanita yang sedang menstruasi dan ibu hamil disarankan untuk menghindar.
Kenaikan berat badan juga menjadi risiko karena jumlah kalori yang tinggi dari pisang dan susu. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 105 kalori, sementara satu gelas susu sekitar 150 kalori. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Masalah pencernaan juga bisa terjadi karena, menurut konsep ayurveda, pisang dan susu dapat mengurangi ‘agni’ atau api pencernaan dan metabolisme, serta meningkatkan produksi racun di dalam tubuh. Meskipun belum ada penelitian ilmiah yang mengkonfirmasi hal ini, pendapat para ahli tetap menjadi pertimbangan penting.
Dengan mempertimbangkan manfaat dan risiko, penting untuk menyeimbangkan konsumsi pisang dan susu sesuai dengan kebutuhan individu dan kondisi kesehatan.