https://sereperformance.com/

sereperformance.com – Belakangan ini, sebuah isu kontroversial mencuat dan viral di media sosial, terkait dengan sebuah perusahaan yang dikabarkan menolak calon karyawan berdasarkan zodiak mereka. Kejadian ini langsung memicu perdebatan hangat tentang apakah hal tersebut etis dan sah dalam dunia profesional. Banyak yang mempertanyakan apakah ada dasar yang sah untuk menggunakan zodiak dalam penilaian calon karyawan.

Apa yang Terjadi?

Menurut laporan yang beredar, perusahaan tersebut membuat keputusan berdasarkan analisis astrologi atau kecocokan zodiak calon karyawan dengan tim atau budaya perusahaan. Jika seorang pelamar memiliki zodiak yang dianggap tidak sesuai atau bertentangan dengan karakter perusahaan, mereka langsung ditolak meskipun memiliki kualifikasi dan pengalaman yang memadai.

Praktik ini, yang mungkin terdengar aneh atau tidak biasa bagi sebagian orang, ternyata ada yang meyakini bahwa karakteristik atau kepribadian yang dipengaruhi oleh zodiak dapat mempengaruhi keberhasilan bekerja dalam sebuah tim. Sebagai contoh, ada anggapan bahwa seseorang yang lahir di bawah zodiak tertentu lebih mudah beradaptasi atau lebih cocok dengan budaya kerja tertentu.

Tanggapan Masyarakat

Tentu saja, banyak pihak yang merasa kecewa dan bahkan marah dengan kebijakan ini. Banyak yang berpendapat bahwa menggunakan zodiak sebagai kriteria untuk memutuskan apakah seseorang layak diterima bekerja adalah bentuk diskriminasi yang tidak adil. Di zaman yang serba modern ini, kemampuan profesional, pengalaman kerja, dan keahlian seharusnya menjadi dasar utama dalam menentukan kelayakan seseorang untuk bekerja, bukan faktor yang tidak dapat dibuktikan seperti zodiak.

Para ahli sumber daya manusia juga menegaskan bahwa kebijakan seperti ini tidak hanya bisa merugikan calon karyawan, tetapi juga bisa menurunkan reputasi perusahaan itu sendiri. Menggunakan zodiak dalam keputusan perekrutan bisa menciptakan ketidaksetaraan, karena seseorang bisa saja ditolak hanya karena faktor kelahiran yang tidak dapat mereka kontrol.

Apakah Ini Legal?

Meskipun beberapa negara atau wilayah mungkin memiliki peraturan yang lebih longgar mengenai diskriminasi dalam perekrutan, kebanyakan tempat menerapkan undang-undang yang melarang diskriminasi dalam proses penerimaan kerja. Faktor seperti agama, ras, gender, dan kecacatan sering kali dilindungi oleh hukum, tetapi tidak ada yang menjamin perlindungan terhadap penolakan berbasis zodiak. Oleh karena itu, perusahaan yang memilih untuk menggunakan kriteria zodiak dalam proses seleksi dapat berisiko melanggar hukum terkait diskriminasi yang lebih luas.

Kesimpulan

Meski praktik menggunakan zodiak dalam dunia kerja mungkin dianggap menarik bagi sebagian orang, ini adalah isu yang sangat kontroversial dan berpotensi menimbulkan banyak masalah, baik secara moral maupun hukum. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya lebih fokus pada kualitas, keterampilan, dan pengalaman calon karyawan daripada faktor-faktor yang tidak berbasis pada kenyataan. Di sisi lain, calon karyawan juga diingatkan untuk tidak membiarkan hal-hal seperti zodiak menghalangi kesempatan mereka dalam meraih karir yang diinginkan.

By admin