sereperformance.com – Banjir akibat luapan Kali Ciliwung di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mulai berangsur surut pada Senin pagi. Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu menyebabkan debit air di Kali Ciliwung meningkat sejak Minggu malam. Akibatnya, sejumlah pemukiman di bantaran sungai terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Warga di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, mulai membersihkan rumah dari sisa lumpur. Mereka bergotong-royong untuk mempercepat proses pembersihan. Salah seorang warga, Anton (45), mengungkapkan bahwa air mulai surut sejak dini hari. “Alhamdulillah, sekarang air sudah surut. Kami langsung bersih-bersih biar rumah bisa ditempati lagi,” ujar Anton.
Di wilayah Kampung Melayu, Jakarta Timur, banjir juga berangsur surut. Petugas gabungan dari BPBD DKI Jakarta, Damkar, dan relawan membantu proses evakuasi serta distribusi bantuan logistik. Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan di titik-titik rawan banjir. “Kami memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap terpenuhi selama proses pemulihan berlangsung,” kata Isnawa.
Sejumlah posko pengungsian masih disiagakan untuk warga yang rumahnya belum bisa dihuni. Pemerintah daerah juga menyiapkan layanan kesehatan gratis di beberapa lokasi pengungsian.
Banjir yang berangsur surut memberikan harapan bagi warga untuk kembali beraktivitas normal. Meski demikian, mereka tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir susulan jika curah hujan tinggi kembali terjadi.