sereperformance.com

sereperformance.com – Arab Saudi, dengan kekayaan sejarah dan budayanya, memiliki berbagai suku yang masing-masing membawa warisan kuliner yang unik. Salah satu suku yang terkenal dengan tradisi kulinernya adalah suku Qahtani. Suku ini memiliki warisan makanan yang kaya dan beragam, mencerminkan gaya hidup mereka yang nomaden dan adaptasi terhadap lingkungan gurun. Artikel ini akan mengajak Anda mengenal lebih dekat makanan khas suku Qahtani di Arab Saudi, dari hidangan utama hingga camilan dan minuman tradisional.

Sejarah dan Budaya Suku Qahtani

Suku Qahtani adalah salah satu suku Arab tertua yang berasal dari wilayah selatan Jazirah Arab. Mereka dikenal sebagai salah satu suku asli yang mendiami daerah pegunungan dan gurun di Yaman dan Arab Saudi. Kehidupan nomaden mereka yang berpindah-pindah untuk mencari padang rumput bagi ternak mereka sangat mempengaruhi tradisi kuliner suku ini. Makanan suku Qahtani umumnya menggunakan bahan-bahan lokal yang tersedia di sekitar mereka, seperti daging, susu, biji-bijian, dan rempah-rempah.

Hidangan Utama Suku Qahtani

1. Kabsa

Deskripsi:
Kabsa adalah hidangan nasi yang populer di seluruh Arab Saudi, termasuk di kalangan suku Qahtani. Hidangan ini terdiri dari nasi yang dimasak dengan rempah-rempah seperti kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan saffron, serta daging (biasanya daging domba atau ayam). Kabsa sering kali disajikan dalam porsi besar dan dinikmati bersama-sama.

Bahan-Bahan Utama:

  • Nasi basmati
  • Daging domba atau ayam
  • Bawang bombay, cincang
  • Tomat, potong dadu
  • Bawang putih, cincang
  • Rempah-rempah (kapulaga, cengkeh, kayu manis, saffron)
  • Minyak sayur atau minyak samin

Cara Menikmati:
Kabsa biasanya disajikan di tengah meja dengan daging diletakkan di atas nasi. Hidangan ini paling nikmat dimakan dengan tangan sambil duduk di lantai bersama keluarga atau teman.

2. Mandi

Deskripsi:
Mandi adalah hidangan nasi lain yang mirip dengan Kabsa, tetapi dimasak dengan metode yang berbeda. Nasi dan daging dimasak secara lambat dalam oven tanah liat tradisional yang disebut tandoor, menghasilkan rasa yang kaya dan daging yang empuk. Mandi sering kali disajikan dengan saus tomat pedas dan yogurt.

Bahan-Bahan Utama:

  • Nasi basmati
  • Daging domba atau ayam
  • Bawang bombay, cincang
  • Tomat, potong dadu
  • Bawang putih, cincang
  • Rempah-rempah (kapulaga, cengkeh, kayu manis)
  • Minyak sayur atau minyak samin

Cara Menikmati:
Seperti Kabsa, Mandi biasanya disajikan dalam porsi besar dan dimakan bersama-sama. Hidangan ini sering kali disertai dengan irisan lemon dan saus tomat pedas untuk menambah rasa.

3. Jareesh

Deskripsi:
Jareesh adalah hidangan yang terbuat dari gandum yang dihancurkan dan dimasak dengan daging dan rempah-rempah. Hidangan ini memiliki tekstur yang mirip dengan bubur dan sering kali disajikan dalam acara-acara khusus atau perayaan.

Bahan-Bahan Utama:

  • Gandum yang dihancurkan
  • Daging domba atau ayam
  • Bawang bombay, cincang
  • Tomat, potong dadu
  • Bawang putih, cincang
  • Rempah-rempah (kapulaga, cengkeh, kayu manis)
  • Minyak sayur atau minyak samin

Cara Menikmati:
Jareesh biasanya disajikan dalam mangkuk besar dengan daging yang diletakkan di atasnya. Hidangan ini sering kali dinikmati dengan yogurt atau saus tomat pedas.

Camilan dan Minuman Tradisional Suku Qahtani

1. Dates (Kurma)

Deskripsi:
Kurma adalah camilan yang sangat populer di kalangan suku Qahtani. Kurma sering kali dimakan sebagai camilan manis dan bergizi, terutama saat berbuka puasa selama bulan Ramadan. Kurma juga sering digunakan dalam berbagai hidangan penutup dan makanan ringan.

Cara Menikmati:
Kurma biasanya dimakan langsung atau digunakan sebagai pemanis alami dalam hidangan penutup. Kurma juga sering disajikan bersama kopi Arab (qahwa) sebagai tanda keramahan.

2. Qahwa (Kopi Arab)

Deskripsi:
Qahwa adalah kopi tradisional Arab yang disajikan dalam cangkir kecil tanpa pegangan. Kopi ini memiliki rasa yang kuat dan sering kali dibumbui dengan kapulaga. Qahwa adalah bagian penting dari budaya keramahan di Arab Saudi.

Bahan-Bahan Utama:

  • Biji kopi Arab
  • Kapulaga
  • Air

Cara Menikmati:
Qahwa biasanya disajikan dalam cangkir kecil dan dinikmati bersama kurma. Kopi ini sering kali diminum dalam jumlah kecil sepanjang hari, terutama saat menerima tamu.

Tradisi dan Etika Makan Malam Suku Qahtani

  1. Berkumpul Bersama:
    • Makan malam adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan teman. Hidangan biasanya disajikan dalam porsi besar di tengah meja, dan semua orang berbagi makanan yang sama.
  2. Menghormati Tamu:
    • Ketika tamu datang, mereka disambut dengan hangat dan diundang untuk duduk di tempat yang paling terhormat. Tuan rumah biasanya akan menyajikan teh atau kopi sebagai tanda keramahan.
  3. Doa Sebelum Makan:
    • Sebelum makan dimulai, biasanya ada doa singkat sebagai tanda syukur atas makanan yang disajikan.
  4. Makan dengan Tangan:
    • Di banyak keluarga, makanan dimakan dengan tangan kanan sebagai tanda penghormatan. Menggunakan tangan kiri dianggap tidak sopan.
  5. Mengakhiri Makan:
    • Setelah makan malam selesai, tuan rumah biasanya menyajikan teh atau kopi Arab. Ini adalah waktu untuk bersantai dan melanjutkan percakapan.

Makanan suku Qahtani di Arab Saudi adalah cerminan dari kekayaan budaya dan tradisi mereka. Dari Kabsa yang lezat hingga Qahwa yang aromatik, setiap hidangan menawarkan rasa dan pengalaman yang unik. Makan malam bukan hanya tentang menikmati makanan, tetapi juga tentang menghormati tamu, berbagi cerita, dan mempererat hubungan keluarga dan teman. Saat Anda berkesempatan mengunjungi Arab Saudi, pastikan untuk mencicipi berbagai hidangan khas suku Qahtani dan merasakan kehangatan serta kelezatan yang ditawarkannya. Selamat menikmati!

By admin